Rekoleksi Wanita Katolik RI Cabang St. Perawan Maria Ratu Blok Q

Rekoleksi dimulai tepat pukul 07.30 WIB dan dibuka dengan Doa Pembukaan yang dipimpin oleh Bu Cicil dari ranting St.Rafael. Dalam sambutannya, Ibu Dulmukit, selaku Ketua Panitia Rekoleksi, menjelaskan bahwa Rekoleksi diadakan sebagai pelaksanaan program kerja 2012-2015, Wanita Katolik RI Cabang St. Perawan Maria Ratu Blok Q. Adapun tema yang diusung pada rekoleksi tahun ini : “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu.”

Yustinus, selaku Ketua Wanita Katolik RI Cabang St. Perawan Maria Ratu Blok Q, mengajak para anggota agar dapat menumbuhkan kembali semangat pelayanan yang akhir-akhir ini dirasakan mulai surut. Dalam sambutan singkatnya, Romo Antonius Sumarwan, SJ mengharapkan agar melalui Rekoleksi ini, para peserta dapat mengalami karya kebaikan Tuhan terutama dalam pelayanan di masyarakat juga dalam organisasi tercinta, Wanita Katolik RI Cabang St. Perawan Maria Ratu Blok Q, Jakarta Selatan.

Rekoleksi ini menghadirkan Romo Antonius Suhardi Antara, Pr. Atau yang akrab disapa, Romo Aan, sebagai pembicara. Sebelum memulai sesi 1, Romo Aan, mengajak Ibu-ibu untuk melakukan pemanasan dengan bernyanyi sambil bergoyang terlebih dahulu. Romo memulai sesi 1 dengan menjelaskan bahwa yang membedakan anggota suatu organisasi dengan orang banyak di luar organisasi adalah Visi & Misi dari organisasi tersebut. Setiap anggota organisasi akan terikat oleh tujuan yang sama dengan organisasi. Sedangkan orang banyak di luar organisasi tidak memiliki tujuan yang sama dengan organisasi tersebut. Komunikasi juga menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan berorganisasi.

Romo Aan juga mengangkat masalah yang sering timbul dalam suatu organisasi, yaitu :

  • Tidak ada kerjasama team
  • Tidak ada komunikasi yang baik
  • Tidak ada pembagian peran
  • Tidak ada koordinasi
  • Tidak ada saling percaya

Sebelum mengakhiri sesi 1 , diadakan sesi tanya jawab. Sesi 1 berakhir pukul 09.30 dilanjutkan dengan istirahat sejenak selama 30 menit. Sambil beristirahat , para peserta menikmati teh dan snack yang telah disediakan panitia. Berbeda dengan Sesi 1 dimana para peserta lebih banyak mendengarkan, dalam sesi 2, Romo Aan mengajak para peserta untuk aktif terlibat dalam melakukan permainan. Dalam permainan ini, para peserta saling bergandengan tangan, membentuk lingkaran yang besar. Dalam permainan ini, tiap peserta harus mendengarkan peserta lain agar tidak salah dan mendapat hukuman. Tujuan dari permainan ini adalah bahwa dalam suatu organisasi diperlukan komunikasi yang sehat dan berjalan 2 arah. Hal ini akan menjaga agar organisasi dapat berlangsung dengan baik. Dalam permainan ini 5 peserta yang salah diberi hukuman olah Romo Aan untuk menyanyikan lagu dari India lengkap dengan gerakannya yang kocak sehingga mengundang gelak tawa peserta lain. Sebelum berakhir Romo Aan juga menayangkan video tentang beberapa hewan yang dapat berbagi dengan sesamanya.

Rekoleksi diakhiri dengan Misa yang dipimpin oleh Romo Antonius Suhardi Antara, Pr. Semoga melalui rekoleksi ini, para peserta dapat makin menumbuhkan rasa memiliki dan cinta terhadap organisasi khususnya terhadap organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia. Tuhan memberkati.