Bid. Kesejahteraan

URAIAN TUGAS
  • Mengadakan & Berpartisipasi aktif dlm kegiatan sosial.
  • Menyebarluaskan program Ekonomi Rumah Tangga, Program PKK, Penambahan Gizi Balita.
  • Mengadakan kunjungan ke lembaga-lembaga sosial.
  • Mengunjungi anggota yang sakit atau terkena musibah.
  • Mengadakan kegiatan penyegaran Rohani & bina iman anggota.
  • Mengumatkan semangat panggilan dalam keluarga
  • Mensosialisasikan kerasulan awam kepada anggota dan tentang Komunitas Basis Gereja.
  • Melaksanakan program KHPPIA (Kelangsungan Hidup Pengembangan Perlindungan Ibu dan Anak).
  • Bekerjasama dengan pihak lain meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan: Posyandu, Posbindu, penyuluhan / webinar kesehatan.
  • Mensosialisasikan program kemanusiaan (seperti donor darah).
  • Mengadakan penyuluhan tentang bahaya NAPZA
  • Membuat kebijakan dan arahan pengembangan program sesuai dengan kebutuhan daerah terkait.
  • Mengadakan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
  • Peningkatan Ketahanan Ekonomi: PPUK.
  • Peningkatan Ketahanan Pangan: menanam sayur, budidaya ikan, makanan pengganti, menanam bumbu dapur.
  • Mengupayakan Lingkungan Hidup yang seimbang: Ecobrick, minyak jelantah, BBM, bawa tas belanja.
KIPRAH WANITA KATOLIK RI CABANG SANTA PERAWAN MARIA RATU BLOK Q DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
PPUK (Peningkatan Perempuan Usaha Kecil)

Salah satu kegiatan WKRI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Jakarta yang bekerja sama dengan DPD Jakarta adalah PPUK (Peningkatan Perempuan Usaha Kecil) yang mempunyai tujuan membantu mengembangkan usaha para wanita agar bisa ikut menopang kehidupan keluarga.

Program Peningkatan Perempuan Usaha Kecil (PPUK) merupakan program Nasional yang dijalankan Wanita Katolik RI, di seluruh Indonesia. Dicetuskan pada 2013, di DPD Jakarta mulai digerakkan pada 2014, pada 2015-2019 kerja sama dengan PSE KAJ untuk bantuan modalnya. Program ini dikembangkan untuk membantu mengangkat kemampuan perempuan dalam menjalankan usaha (meningkatkan ekonomi rumah tangga) dengan modal mereka yang ada adalah di bawah usaha mikro ataupun UMKM.

Tujuannya untuk memberdayakan seluruh usaha kecil secara perorangan (maupun kelompok); mengupayakan keterpaduan cara berpikir dan bertindak dalam melakukan usaha; dan mengembangkan kualitas usaha perorangan (maupun kelompok) agar berdaya pikat dan berkelanjutan.

Sasarannya bukan saja perempuan Katolik, namun juga kepada mereka yang bersedia dibina dan didampingi oleh anggota WK baik di ranting maupun cabang. Indikator lain bahwa mereka telah memiliki satu usaha kecil dan masih dapat dikembangkan dengan tambahan modal.

Sebagian besar wanita yang dibantu dengan sistem pinjaman adalah mereka yang memiliki usaha dengan penghasilan kecil. Diharapkan dengan adanya bantuan pinjaman tersebut, usahanya bisa berkembang dan dengan sendirinya penghasilan mereka meningkat.

Adapun sistem yang diberlakukan pada para binaan PPUK adalah mmemberikan pinjaman dengan cara diangsur secara harian yang disetorkan kepada pengurus PPUK setiap seminggu sekali Selain itu anggota binaan PPUK diwajibkan menabung setiap minggunya. Tujuan mewajibkan anggota binaan PPUK menabung adalah untuk menambah modal usaha dengan harapan ke depan binaan PPUK ini dapat mandiri atau berdiri sendiri.

PPUK di Cabang St. Maria Ratu Jakarta mendapatkan subsidi dari DPD yang diberikan secara bertahap yakni:

Tahap I mendapat subsidi 2016 untuk 6 orang sebesar         Rp. 5.400.000

Tahap II mendapat subsidi 2017 untuk 6 orang sebesar        Rp. 5.400.000

Tahap III mendapat subsidi 2018 21 orang sebesar                Rp. 18.900.000

                                                                            Total                   Rp. 29.700.000

Anggota PPUK DPC Santa Perawan Maria Ratu Jakarta terdiri dari anggota WKRI dari setiap ranting dan anggota di sekitar ranting. Kebanyakan anggota binaan PPUK yang ada di DPC Santa Perawan Maria Ratu Jakarta banyak dari kalangan muslim.

Pada awal mula adanya PPUK anggota binaan baru berjumlah 6 orang. Pada tahap ke II anggota binaan belum mengalammi perubahan masih tetap berjummlah 6 orang. Sedangkan pada tahap III anggota binaan mengalami peningkatan sehingga menjadi 21 orang.

Seiring berjalannya waktu anggota binaan semakin bertambah. Anggota baru dinamai Anggota Kembangan, yakni anggota yang mendapatkan modal PPUK dari hasil kumpulan dari cicilan para anggota.

Jumlah anggota binaan terus meningkat sehingga mencapai 63 orang. Pada 2019, PPUK DPC SPMR kehilangan salah satu anggotanya yaitu Ibu Maria Bota. Ibu Maria Bota adalah penjual makanan ringan, rempeyek dan juga menjual aneka pisang di halaman gereja setiap Minggu.

Pada awal 2020 terjadi wabah Covid 19 yang membuat adanya pembatasan kegiatan Masyarakat, para anggota PPUK pun terkena dampak. Hampir semua anggota tidak lagi dapat menjalankan usahanya Modal mereka pun habis tidak tersisa. Banyak anggota binaan yang mengundurkan diri dan banyak juga yang tertunda pembayaran cicilannya. Bahkan sampai tidak bisa membayar cicilan sama sekali.

Hingga saat ini anggota binaan PPUK yang tersisa dan masih aktif sebanyak 19 orang. Sedangkan yang mengalami gagal bayar sebanyak 35 orang termasuk 3 anggota yang meninggal dunia karena covid 19.

Pembenahan PPUK

Pada Pertengahan 2024, Pengurus WKRI DPC SPMR BLOK Q khususnya Bidang Kesejahteraan berupaya untuk membenahi cicilan PPUK yang macet. Puji Tuhan karena perkenanan Nya, di akhir tahun 2024 Bidang Kesejahteraan berhasil membenahi sehingga cicilan macet dapat teratasi, dan peminjam dapat mengembalikan pinjaman 100%.

Hal ini tidak terlepas dari doa, kerja keras, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara pengurus DPC SPMR BLOK Q khususnya Bidang Kesejahteraan yang serius mengupayakan agar pembenahan PPUK dapat terwujud.

KIPRAH WANITA KATOLIK RI CABANG SANTA PERAWAN MARIA RATU BLOK Q DALAM LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup yang terjaga dan terawat baik adalah tanggung jawab dari semua warga masyarakat. Seperti kita ketahui bersama salah satu misi Wanita Katolik RI adalah mengupayakan lingkungan hidup yang seimbang. Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q terlibat dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup, dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelstarian lingkungan hidup kepada para anggotanya.

Bekerja sama dengan Sub Seksi Lingkungan Hidup Paroki SPMR, Blok Q mengadakan berbagai Pelatihan dalam membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pada anggota Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q, seperti:

  • Sampah menjalin persahabatan (pelatihan membuat ecoenzyme) (7 Desember 2022) Narasumber Ibu Lenny Boediargo Seksi Kesaksian Ketua Sub Seksi Lingkungan Hidup
  • Pupuk Organik (Rabu, 12 April 2023) Narasumber Ibu Lenny Boediargo Seksi Kesaksian ketua Sub Seksi Lingkungan Hidup
  • Limbah Menjadi Berkat (Sabtu, 5 Agustus 2023) Narasumber Ibu Yenny Wakil Ketua katekese SPMR dan Saskia Ubaidi (Pegiat Lierasi Politik Perempuan)

Dalam setiap kesempatan Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q juga membiasakan para anggotanya untuk membawa Botol Minum (BBM =Bawa Botol Minum Sendiri) untuk mengurangi sampah plastik.

Bekerja Sama dengan Sub Seksi Lingkungan Hidup Paroki Blok Q dalam Perayaan Ekaristi Pertobatan Ekologis

Ekaristi dengan tema “Pertobatan Ekologis” dirayakan secara beruntun Sabtu-Minggu, 11-12 Maret 2023 di Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Blok Q. Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q turut berpartisipasi membantu menjaga stand program Sub Seksi Lingkungan Hidup yang mengadakan pameran Laudato Si’ di selasar Gereja yang bertema “Menjaga dan Merawat Saudara Bumi.”

Dalam pameran ini umat bisa menyaksikan dan menikmat kegiatan adopsi tanaman, berbagi pohon, berbagi bibit sayuran. Diharapkan umat yang mengadopsi dapat berkomitmen untuk memeliharanya.

Ada alpukat, sirih merah, daun binahong merah, tanaman hias sirih gading, okra, daun cincau dll. Tersedia ecoenzyme sebagai pupuk dan cair rumah tangga yang sangat berguna. Di pameran ini dibagikan tas belanja edukasi wawasan Laudato Si’ dan Pohon Pengharapan, di dalamnya umat diajak menuliskan komitmen pertobatan ekologis serta harapan- harapan akan lingkungan hidup di kemudian hari.

28 Maret 2023: Evaluasi              

Pada 28 Maret dalam pertemuan evaluasi dengan lingkungan hidup Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q diminta Romo untuk melanjutkan usaha Lingkungan Hidup dalam hal mengelola sampah kemasan plastik dan minyak jelantah.

Sub Seksi Lingkungan Hidup tidak bersedia lagi melanjutkan Gerakan pengumulan kolekte sampah di tingkat Paroki; proyek yang telah dicanangkan oleh Sub Seksi Lingkungan Hidup berlangsung selama 2 bulan, 23 Februari 2023 – 24 April 2023.

6 Mei 2023: Survei ke Tebet       

Survei ke Wanita Katolik RI Cabang Fransiskus Asisi, Tebet untuk melihat langsung penimbangan minyak jelantah.

8 Mei 2023: Survei ke Kelurahan Rawa Barat

Bertemu dengan ibu Yusnovi dan dijelaskan prosedur minyak jelantah yang terkumpul akan diserahkan ke Rumah Kutub dan ini resmi dari Pemerintah.

Minyak jelantah dan sampah plastik bisa langsung ditimbang dan diangkut tanpa ada minimal oleh pasukan Orange.

Bertemu Romo Kris untuk menanyakan harapan Romo Kris terhadap Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q terkait kelanjutan program minyak jelantah dan sampah plastik.

Romo menjawab berharap ada nilai ekonomis untuk WKRI. Tapi dititikberatkan dengan membangun kebiasaan (habit) umat agar program pemilahan sampah rumah tangga dapat tetap berjalan.

Melaporkan hasil Survei ke Asisi, kepada Romo Kris dan apa saja yang dibutuhkan, juga hasil survei ke Rawa Barat.

Hasil Rapat

  • Romo mendukung dan akan membantu bicara ke PSE terkait peminjaman halaman
  • Menghimbau umat untuk donasi sampah minyak jelantah dan plastik disosialisasikan melalui Berita Santa dan bantuan Bapak Stefanus Setiawan S. selaku Koordinator Bidang Pendampingan Teritorial dan Kategorial ke Lingkungan-lingkungan.
  • Rawa Barat akan menimbang sampah-sampah yang terkumpul dan akan diberi buku tabungan untuk bisa diuangkan.
  • Sepakat agar program ini dilaksanakan lebih dahulu oleh tim khusus minyak jelantah dan sampah plastik beserta para pengurus inti.
  • Program ini akan berlangsung secara trial and error untuk kemudian dapat dievaluasi dan ditemukan sistem yang terbaik, apakah akan dilaksanakan 1 bulan sekali dan lain-lain atau 2 bulan sekali, dll.
  • Diharapkan setelah program ini berjalan selama beberapa bulan, dapat diikuti oleh ranting dan pengurus yang lain juga tergerak.

Kegiatan Perdana Kolekte Sampah dan Minyak Jelantah diawali pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Antusias dari umat juga dirasakan dengan banyaknya kolekte sampah dan minyak Jelantah. Dibantu para pengurus inti dan beberapa anggota Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q kegiatan perdana ini dapat berjalan dengan lancar.

Sampah plastik dan minyak jelantah yang terkumpul lalu diangkut ke Kelurahan Rawa Barat untuk kemudian ditimbang. Hasil dari kolekte sampah plastik dan minyak jelantah yang terkumpul digunakan untuk menambah kas Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q. Kegiatan ini berlangsung setiap Sabtu pertama tiap bulannya.

KIPRAH WANITA KATOLIK RI CABANG SANTA PERAWAN MARIA RATU BLOK Q DI TENGAH MASYARAKAT
Kunjungan ke Panti Wreda/ Panti Asuhan/Tempat Penitipan Anak/Penjara

Beberapa kegiatan dari Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q mencerminkan semangat belarasa untuk dapat menjadi berkat bagi sesama:

Kunjungan ke panti 2006-2009

Kunjungan ke Posyandu dan Posbindu

Wanita Katolik RI DPC SPMR adalah suatu organisasi Wanita yang dibentuk dan disahkan oleh Wanita Katolik RI DPD Jakarta yang bertugas untuk menjalankan pelayanan sosial dalam bentuk pengembangan atau pemberdayaan kaum Wanita Katolik di Paroki dan juga diluar Paroki yang berdasarkan pada perwujudan nyata dari cinta kasih dan kebaikan Tuhan kepada sesama. Bekerjasama dengan Bidang Kesehatan Paroki Santa Perawan Maria Ratu Blok Q, Wanita Katolik RI Cabang Santa Perawan Maria Ratu Blok Q memberikan bantuan kepada Posyandu dan Posbindu di RT/RW wilayah kerja Paroki Santa Perawan Maria Ratu Blok Q.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah suatu kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang bekerjasama dibantu oleh petugas kesehatan dan merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di suatu wilayah kerja.

Dalam rangka membantu masyarakat dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita, serta meningkatkan tumbuh kembangnya generasi bangsa yang berkualitas, maka harus dilakukan aksi nyata yaitu melalui pemberian tambahan gizi.

Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat atau biasa di singkat dengan Bid. KeSra dalam Struktur Organisasi Wanita Katolik RI dan sudah berlangsung sejak lama hingga saat ini.

Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) adalah Memonitoring dan deteksi dini faktor penyakit, suatu kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang bekerja sama dibantu oleh petugas kesehatan dan merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di suatu wilayah kerja. Sasarannya remaja usia 15 tahun sampai Lansia.

Dalam rangka membantu masyarakat dalam upaya menencegah suatu penyakit seperti Gula, Asam Urat dan Kolesterol, serta meningkatkan tumbuh kembangnya generasi bangsa yang berkualitas, maka harus dilakukan aksi nyata yaitu melalui pemberian tambahan gizi dan stick untuk pemeriksaan penyakit tersebut di atas

Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat atau biasa di singkat dengan Bid. Kesra dalam Struktur Organisasi Wanita Katolik RI dan baru dimulai pada 2023

Bakti Sosial
MENGADAKAN KEGIATAN PENYEGARAN ROHANI & BINA IMAN ANGGOTA
Kegiatan Koor

Kegiatan latihan koor biasanya diadakan satu kali seminggu . Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan bernyanyi , penyegaran iman, semakin mempererat hubungan diantara anggota dan melayani dalam pelayanan liturgi di Paroki.